I made this widget at MyFlashFetish.com.

Friday, January 11, 2013

Ulasan : Jangan Serakah dengan Sumber Daya Alam


Foto Doc. fery parang's /Album Akibat Tambang batu bara dan sawit

Jangan serakah dengan sumber daya alam jika tidak ingin alam marah atau murka dengan dengan manusia. Kira-kira dengan demikian ungkapan yang cocok dengan situasi saat ini. Pemerataan suatu pembangunan dan kesejahteraan memberikan arti tersendiri bagi masyarakat kebanyakan, hal ini menyakut sebuah kebenaran dan keadilan kepada masyarakat pula. 

Pernyataan ini tentunya tertuju pada sebuah kebijakan dan kesesuaian dalam penerbitan sebuah ijin, menyakut perkebunan dan pertambangan. Tidak hanya itu, kesesuaian antara pajak, penerima pajak  dan penikmat pajak khususnya pembangunan sepertinya patut untuk kita pertanyaan. Opini ini sedikit mempertanyakan dari sekian banyak persoalan di daerah ini. Masyarakat, Pemerintah  dan perusahaan merupakan salah satu elemen yang tidak terpisahkan dalam menentukan sebuah kebijakan yang cenderung serakah dengan alam. 

Kelimpahan alam memberikan beberapa alasan terutama sebagai sumber penghidupan bagi masyarakat, tetapi yang menjadi persoalan adalah memberi arti bagaimana alam dapat dikelola secara berkelanjutan. Ada beberapa contoh tentang bagaimana  sumber  daya alam ini di mainkan; Pertama,  Perusahaan : perusahaan mengajukan ijin kepada pembuat kebijakan. Pembuat kebijakan mendapatkan pajak dari perusahaan. Kedua, Pembuat kebijakan sebagai pelaksana adalah Pemerintah . Pembangunan adalah aspek yang harus dilaksankan oleh pembuat kebijakan. 

Sedangkan masyarakat adalah penerima upah dari hasil kerja dari perusahaan dan penerima dari pemerintah berupa pembangunan. Ketiga, bagaimana agar alam ini tetap ada dan terjaga dengan pengelolaan yang sesuai tanpa merusak alam dan tanpa merugikan siapapun termasuk satwa dan tumbuh-tumbuhan langka. Orangutan saat ini sulit mencari dan mendapat tempat dirumahnya sendiri di habitatnya (hutan). Ketiga alasan ini merupakan hubungan saling keterkaitan dan tidak dapat dipisahkan. 

                Ketersediaan alam yang  bebas tanpa perusak, tampaknya sangat sulit untuk dipertahankan, tetapi bagaimana kita mampu dan belajar untuk menghargai dan mensyukuri alam ini sebagai tempat berpijak. Kebebasan dalam suatu kebijakan, perbuatan memang layak untuk dilaksanakan. Tetapi yang terpenting adalah keselarasan sumber daya alam dan lingkungan menjadi terjalin dengan adanya penghargaan satu dengan yang lainnya.
 Selanjutnya adanya pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek seperti  Nilai Konservasi Tinggi (NKT) yang manfaatnya adalah memperhatikan keseimbangan dan tetap mempertahankan wilayah sebaran satwa. Tidak hanya itu,  syarat AMDAL menjadi permasalahan pokok yang hingga kini belum atau tidak dijalankan oleh berbagai perusahaan yang katanya ingin menerapkan NKT dan AMDAL dalam masing-masing perusahaan mereka.  

Semua masyarakat mendambakan keadilan berdasarkan asas budaya dan lingkungan terjaga. Sumber Daya Alam melimpah memiliki seribu bahkan sejuta harapan bagi Kehidupan, pembangunan yang berkelanjutan yang harus diterapkan, dengan demian kelak anak cucu  di masa mendatang masih atau mampu menikmat indahnya alam.  Penghargaan akan alam semesta merupakan salah satu alasan  yang harus dilakukan agar alam ini tetap terjaga dan lestari. (Pit- YP).

No comments:

Post a Comment