A blog to cover orangutan conservation efforts in Kalimantan Barat (West Borneo), Indonesia.
Monday, May 31, 2010
Terobosan Baru Bentangor Pampang Center
Pelatihan Bambu sudah terlaksana, kegiatan yang diadakan dari tanggal 25-27 Mei 2010 (selama empat hari) tersebut terhitng sukses dan sangat berarti serta memiliki arti tersendiri bagi para peserta. Kegiatan Pelatihan Bambu tersebut diadadakan di kantor Yayasan Palung (Bentangor Pampang Center) Kabupaten Kayong Utara.
Pada pembukaan pelatihan bambu tersebut hadir para undangan seperti dari Dinas Kehutanan ( Bapak Wahono sebagai Pemateri), Taman Nasinal Gunung Palung ( Badri sebagai pemateri) dan Perangkat Desa dari tiga Desa Peserta. Gagasan untuk mengadakan pelatihan bambu ini sebagai bentuk kepedulian Yayayasan Palung khususnya Pemberdayaan Masyarakat, pemanfaatan hasil hutan non kayu, dan memberikan ruang kepada masyarakat untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan kerajinan bambu. Hadir sebagai instruktur (pelatih) adalah Yohanes Terang,seorang terampil dan ahli dalam pembuatan bambu dan pencinta lingkungan.
Dalam pembukaan acara, dari Dinas Kehutanan mengungkapkan sangat berterima kasih karena sudah memberikan terobosan baru bagi masyarakat dan Pemerintah daerah karena dapat bambu sampai sekarang kurang diperhatikan khususnya di Kalimantan Barat belum dimanfaatkan sebagai asset daerah. Pemanfaatan hutan khususnya hasil hutan non kayu salah satu potensi atau dapat dikatakan sebagai sumber pendapatan masyarakat memiliki nilai jual, hal paling penting adalah perlu dukungan dari berbagai pihak dan mencari segmen pasar. Dari Taman Nasonal Gunung Palung memberikan paparan kepada masyarakat tentang hutan dan pemanfaatan sumber hutan non kayu suatu potensi masyarakat, dengan mengelola huhan dengan baik dan mengambil hasil hutan non kayu tanpa merusak hutan. Selain itu, hasil hutan non kayu merupakan harapan dan potensi masa depan. Sambutan dari kepala Desa Pampang Harapan, menegaskan Pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan bambu sungguh sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat terutama mendapatkan keteampilan khusus di bidang tertentu dan tidak kalah pentingnya adalah mendukung sepenuhnya kegiatan Yayasan Palung khusnya peduli terhadap masyarakat dan lingkungan berorientasi pada pendidikan masyarakat yang lebih baik serta terjalin kerjasama secara berkelanjutan, masyarakat mandiri hutan Lestari.
Memberdayakan masyarakat dan bersama-sama belajar dan belajar bersama demikian seperti yang diungkap oleh F. Wendi Tamariska sebagai Field Officer Bentangor Pampang Center, pelaksanaan pelatihan Kerajina Bambu memerikan harapan dan motivasi kepada masyarakat dengan mengembangkan keterampilan agar mereka mandiri dalam diri mereka dan masyarakat pada umumnya. Pada pelaksanaan pelatihan bambu tersebut dari peserta menyambut baik dengan diadakannya pelatihan sebagai bentuk kepercayaan Yayasan Palung terhadap masyarakat. Seperti di ungkapkan pak Hude, warga dari Desa Pampang Harapan, kepercayaan kepada kami untuk bersama-sama belajar merupakan suatu semangat besar, tujuan dan keinginan untuk dapat terampil.
Pada hari penutupan kegiatan terpancar semangat baru dalam diri peserta yang di ikuti 12 peserta, mereka berharap setelah mengadakan pelatihan ini mereka mencoba untuk berkreasi sendiri untuk membuat kelompok dengan tujuan mengajak dan memberikan ilmu baru kepada peserta lain yang tidak dapat hadir. Mereka juga mendapat tanggapan positif dari Kepala Desa Pampang Harapan, Kepala Desa siap sepenuhnya mendukung kegiatan Masyarakat khususnya UKM kerajinan sebagai sumber pendapatan Desa dan kesejahteraan masyarakat.(Pit- YP).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment