I made this widget at MyFlashFetish.com.

Monday, November 29, 2010

Yayasan Palung Sukses Menggelar Kegiatan Pekan Peduli Orangutan Di KKU


Kegiatan Pekan Peduli Orangutan yang digelar pada (28/11) di Kabupaten Kayong Utara berjalan sesuai dengan rencana, kegiatan dimulai sejak pukul 06.00 – 16.00 Wib. Rangkaian kegiatan dimulai dengan acara jalan sehat, bersih-bersih pantai, senam dan Perlombaan Voley pantai merupakan kegiatan berbarengan dan kerjasama Yayasan Palung dengan Dinas Kesehatan KKU yang merayakan ulang tahun yang ke 46. Setelah rangkaian jalan sehat dengan rute jalan pantai pulau Datok menuju jalan Tanah merah sekaligus bersih-bersih pantai dan di halaman kantor Bupati melaksanakan senam pagi sampai Pukul 09.00 Wib. Selanjutnya acara dilanjutkan Pembagian kupon undian dengan berbagai macam hadiah seperti Sepeda, TV, kipas angin dan hadiah lainnya kegiatan pembagian Dorprize sampai pukul 11.00 wib.

Monday, November 22, 2010

Daftar Nama Satwa Dilindungi Kalimantan Barat




Daftar Nama Satwa Dilindungi Kalimantan Barat
Nama Satwa-satwa dilindungi berdasarkan UU no. 05 tahun 1990, tentang konsevasi Sumber Daya Alam hayati dan Ekosistemnya, Satwa yang dilindungi adalah :
A. Satwa Menyusui atau Mamalia
1. Nama : Kubung, Tendo, Walangkekes
Famili : Cynocephalidae
Spesies : Cynocephalus Variegatus
Nama Inggris : Colugo, Flaying Lemur
Daftar merah IUCN =Resiko rendah/ LR, apendiks cites (-), PP no. 07 tahun 1999.

2. Nama : Malu-Malu, Kukang
Famili : Lorisidae
Spesies : Nycticebus Caucang
Nama Inggris : Slow loris
Resiko rendah/ LR, apendiks cites (I), SK Mentan no. 66/KPTS/um/2/1973/ PP no. 07 tahun 1999.

3. Nama : Binatang Hantu, Singapuar

Monday, November 15, 2010

Berikut ini beberapa nama tumbuhan lngka yang dilindungi di Indonesia yang patut dilindungi dan dilestarikan:




1. Balam Suntai ( Palaquium walsurifolium)
2. Bayur (Pterospermum sp)
3. Bulian, Belian (Ulin Eusideroxylon zwageri)
4. Cendana (Santalum album)
5. Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri)
6. Durian (Durio Zibethinus)
7. Enau (Arega pinnata)
8. Eucalyptus (Eucalyptus sp)
9. Hangkang(palaquium leiocarpum)
10. Hongi/ saya (Myristica argentea)
11. Imba (Azadiracheta indica)
12. Jambu monyet ( Agathis Lalillardieri)
13. Jelutung (Dyera sp)
14. Kapur Barus (Dryobalanops Camphora)
15. Katiau (Ganna metloyauma)
16. Kayu Bawang (Scorodocarpus borneensis)
17. Kayu Hitam (Diospyros sp)
18. Kayu kuning (Cudrania sp)
19. Kayu Manis ( Cinnamonum burmannii)
20. Kayu Sepang (Caesalpina sappan)
21. Kemenyan ( Styra sp)
22. Kemiri (Diperocarpus sp)
23. Keruling (Dipterocarpus sp)
24. Ketimunan (Timonius sericcus)
25. Kulit Lawang (Cinnammonum cullilawan)
26. Ipil (Instsia amboinensis)
27. Malam Merah (Palaquium gutta)
28. Massoi ( Cryptocaria massoi)
29. Mata Buta/ Garu (Excoecaria agallocha)
30. Mata Kucing/ Damar (Shorea sp)
31. Purnamasada (Cordia Subcordata)
32. Sawo Kecil ( Manilkata kauki)
33. Sonol keling ( Dalbergia latifolia)
34. Suren (Tonna sureni)
35. Taker, Benuang (Duabanga moluccana)
36. Tembesu (Fagraea fragrans)

Jagalah lingkungan dan Tumbuhan-tumbuhan yang ada, semuanya adalah salah satu kebanggaan dan kekayaan negeri Kita Indonesia. Lestarikan hutan dan Tumbuh-tumbuhan, sebelum terlambat. Salam Lestari...!!!. (Pit- YP).

Friday, November 12, 2010

Apa sampah itu?



1. Pengertian Sampah
Sampah adalah semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri dan kegiatan pertanian. Sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan tempat perdagangan dikenal dengan limbah municipal yang tidak berbahaya (non hazardous).
Soewedo (1983) menyatakan bahwa sampah adalah bagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri), tetapi bukan yang biologis.
2. Sampah dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran,daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;
2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton;
Di negara-negara berkembang komposisi sampah terbanyak adalah sampah organik, sebesar 60 – 70%, dan sampah anorganik sebesar ± 30%.

Watch the new video about Yayasan Palung's work!


Yayasan Palung: "Saving the people to save the forest" from Robert Little on Vimeo.
This video explores the destruction of the rainforest and the difficulties that Bornean people face not only in surviving, but in protecting the forest they so dearly love.

This video was created in Borneo with the help of the Bates College Phillips Fellowship and the on site support of Yayaseng Palung. Shooting the video involved a two month trip to Borneo, a lot of determination, and a lot of help in translation, interpretation, and overall support. The editing process took two and a half months and 144 hours of editing.

Monday, November 8, 2010

Model Pertanian Organik di Terapkan di desa Pampang Harapan








Pertanian Organik merupakan salah satu model pertanian yang diterapkan sesuai dengan kondisi dan situasi alam dalam hal ini tanah dan air. Model pertanian organik juga disesuaikan dengan budaya masyarakat. Di Desa Pampang Harapan, percontohan Pertanian Organik sudah dilaksanakan, yang tujuannya mengajak masyarakat setempat untuk mengelola dan memberdayakan halaman atau lahan di sekitar rumah untuk bertani sehingga mampu menjadi sarana pertanian yang efektif bagi masyarakat agar tidak lagi berladang di gunung (hutan khususnya di kawasan Taman Nasional Gunung Palung) sehingga masyarakat dapat memanfaatkan hasil pertanian dengan bercocok tanam. Pengelolaan pertanian organik merupakan gagasan dari Wendi Tamariska, sebagai koordinator Yayasan Palung Bentangor Pampang Center di desa Pampang Harapan, Kabupaten Kayong Utara. Wendi Tamarika memberikan ruang kepada masyarakat untuk secara sadar betapa pentingnya Pertanian organik dalam proses pemberdayaan masyarakat tanpa memaksakan. Sejauh ini penerapan pertanian organik yang sudah terlaksana mendapat perhatian dari berbagai pihak terutama pemerintah daerah, dalam hal ini dari ibu PKK KKU. Mereka sangat berterima kasih kepada Yayasan Palung dan masyarakat Pampang karena secara bersama-sama mau secara sadar mengembangkan pertanian organik sebagai cikal bakal percontohan masyarakat lain dalam bertani.
Manfaat dari pertanian Organik adalah pengelolaan secara alami, tidak merusak tanah dan dapat menggunakan pupuk dari limbah makanan. Hasil dari pertanian organik juga dapat dikatakan terbebas dari bahan kimia, selain itu juga hasil dari pertanian organik sangat baik untuk kesehatan.

Adapun model Pertanian yang dilakukan di Desa Pampang Harapan, KKU adalah:
1. Galangan/ terumbu lahan pertanian organik
Membuat galangan/ terumbu dengan memanfaatkan halaman (ruang) yang tersedia di areal Bentangor Pampang Center. Galangan ini berfungsi untuk menggemburkan tanah dan sekaligus menjaga tanaman dari genangan air (apabila hujan).
Digalangan ini ditanami tanaman seperti: sawi, cabai, terong, ubi kayu, kunyit, jahe, lengkuas, cekur, sirih merah, lea putih dan lea merah serta daun kemangi.

2. Tanaman buah
Di areal depan Bentangor Pampang Center: menanam pisang, jeruk nipis (berfungsi juga sebagai bumbu masak atau penyedap rasa), belimbing, jambu air.
Di areal belakang Bentangor Pampang Center: durian, manggis, langsat, cempedak, duku, buah asam. Tanaman buah-buahan tersebut merupakan makanan yang sangat digemari oleh fauna seperti kera (gibbon, red-leaf monkey, dsb) dan burung (hornbill, dsb) dan termasuk jenis tupai. Semua hal tersebut terjadi khusus pada musim buah (Juni-July-Agustus). Sehingga sekaligus bisa menjadi bagian untuk pengamatan satwa di areal Bentangor.

3. Tanaman obat dan rumah tangga (TOGA)
Tanaman organik yang juga berfungsi sebagai tanaman obat dan sekaligus bisa menjadi bumbu masak (rumah tangga) selain sayur-mayur.
Jenis tanaman ini yang ditanam di areal Bentangor (sesuai penjelasan poin 1 diatas) adalah: kunyit, jahe, lengkuas, cekur, sirih merah, lea putih, lea merah. Jenis tanaman tersebut bisa berfungsi sebagai obat batuk, masuk angin, dan obat demam. Khusus sirih merah, tanaman ini bisa menjadi obat pereda nyeri seperti bengkak atau benjulan.
Manfaat lain dari pertanian Organik adalah sebagai Melawan Pemanasan Global dan Menciptakan Masa Depan yang Sehat serta Berkelanjutan, dengan demikian pola dan pengembangan yang dilakukan sangat mendukung menjaga dan melestarikan bumi. Selain itu juga pertanian organik membantu masyarakat dalam mengelola lahan atau halaman masyarakat yang tidak dimanfaatkan. Semoga saja pertanian organik di Desa Pampang menjadi Inspirasi bagi masyarakat lain di daerah lain pula. (Pit – YP).

Model Pertanian Organik di Terapkan di desa Pampang Harapan

Pertanian Organik merupakan salah satu model pertanian yang diterapkan sesuai dengan kondisi dan situasi alam dalam hal ini tanah dan air. Model pertanian organik juga disesuaikan dengan budaya masyarakat. Di Desa Pampang Harapan, percontohan Pertanian Organik sudah dilaksanakan, yang tujuannya mengajak masyarakat setempat untuk mengelola dan memberdayakan halaman atau lahan di sekitar rumah untuk bertani sehingga mampu menjadi sarana pertanian yang efektif bagi masyarakat agar tidak lagi berladang di gunung (hutan khususnya di kawasan Taman Nasional Gunung Palung) sehingga masyarakat dapat memanfaatkan hasil pertanian dengan bercocok tanam. Pengelolaan pertanian organik merupakan gagasan dari Wendi Tamariska, sebagai koordinator Yayasan Palung Bentangor Pampang Center di desa Pampang Harapan, Kabupaten Kayong Utara. Wendi Tamarika memberikan ruang kepada masyarakat untuk secara sadar betapa pentingnya Pertanian organik dalam proses pemberdayaan masyarakat tanpa memaksakan. Sejauh ini penerapan pertanian organik yang sudah terlaksana mendapat perhatian dari berbagai pihak terutama pemerintah daerah, dalam hal ini dari ibu PKK KKU. Mereka sangat berterima kasih kepada Yayasan Palung dan masyarakat Pampang karena secara bersama-sama mau secara sadar mengembangkan pertanian organik sebagai cikal bakal percontohan masyarakat lain dalam bertani.
Manfaat dari pertanian Organik adalah pengelolaan secara alami, tidak merusak tanah dan dapat menggunakan pupuk dari limbah makanan. Hasil dari pertanian organik juga dapat dikatakan terbebas dari bahan kimia, selain itu juga hasil dari pertanian organik sangat baik untuk kesehatan.

Adapun model Pertanian yang dilakukan di Desa Pampang Harapan, KKU adalah:
1. Galangan/ terumbu lahan pertanian organik
Membuat galangan/ terumbu dengan memanfaatkan halaman (ruang) yang tersedia di areal Bentangor Pampang Center. Galangan ini berfungsi untuk menggemburkan tanah dan sekaligus menjaga tanaman dari genangan air (apabila hujan).
Digalangan ini ditanami tanaman seperti: sawi, cabai, terong, ubi kayu, kunyit, jahe, lengkuas, cekur, sirih merah, lea putih dan lea merah serta daun kemangi.

2. Tanaman buah
Di areal depan Bentangor Pampang Center: menanam pisang, jeruk nipis (berfungsi juga sebagai bumbu masak atau penyedap rasa), belimbing, jambu air.
Di areal belakang Bentangor Pampang Center: durian, manggis, langsat, cempedak, duku, buah asam. Tanaman buah-buahan tersebut merupakan makanan yang sangat digemari oleh fauna seperti kera (gibbon, red-leaf monkey, dsb) dan burung (hornbill, dsb) dan termasuk jenis tupai. Semua hal tersebut terjadi khusus pada musim buah (Juni-July-Agustus). Sehingga sekaligus bisa menjadi bagian untuk pengamatan satwa di areal Bentangor.

3. Tanaman obat dan rumah tangga (TOGA)
Tanaman organik yang juga berfungsi sebagai tanaman obat dan sekaligus bisa menjadi bumbu masak (rumah tangga) selain sayur-mayur.
Jenis tanaman ini yang ditanam di areal Bentangor (sesuai penjelasan poin 1 diatas) adalah: kunyit, jahe, lengkuas, cekur, sirih merah, lea putih, lea merah. Jenis tanaman tersebut bisa berfungsi sebagai obat batuk, masuk angin, dan obat demam. Khusus sirih merah, tanaman ini bisa menjadi obat pereda nyeri seperti bengkak atau benjulan.
Manfaat lain dari pertanian Organik adalah sebagai Melawan Pemanasan Global dan Menciptakan Masa Depan yang Sehat serta Berkelanjutan, dengan demikian pola dan pengembangan yang dilakukan sangat mendukung menjaga dan melestarikan bumi. Selain itu juga pertanian organik membantu masyarakat dalam mengelola lahan atau halaman masyarakat yang tidak dimanfaatkan. Semoga saja pertanian organik di Desa Pampang menjadi Inspirasi bagi masyarakat lain di daerah lain pula. (Pit – YP).

Monday, November 1, 2010

Gunakan Tas Kain Untuk Belanja, Stop Kantong Plastik…!!!




Kebiasan kita kalau belanja pasti jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan wadah(tempat sendiri) dan cenderung menggunakan kantong plastik yang langsung di peroleh di tempat dimana kita berbelanja. Kebiasaan kita menggunakan kantong plastik merupakan salah satu pemborosan terhadap plastik itu sendiri, karena selalu menggunakan yang baru. Kantong plasik juga terkadang setelah kita berbelanja tidak kita gunakan lagi, bahkan terkadang dibuang sembarangan yang pastinya dapat menjadi sampah. Selain itu juga, kantong plastik merupakan salah satu penyebab sumber penyakit apabila belanjaan kita mengandung minyak, misalnya jajanan atau kue-kue an yang mudah menempel langsung diplastik. Bahan dari kantong plastik ternyata belum tentu terjamin kebersihannya, ternyata bahan-bahan dari kantong plastik terdapat senyawa kimia yang dapat menyerap dan larut. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), kantong plastik berwarna sangat berbahaya bagi kesehatan bila digunakan untuk mewadahi makanan siap saji. Plastik tersebut merupakan produk daur ulang yang riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui secara pasti. Bisa saja bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia, limbah logam berat, dsb.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Husniah Rubiana Thamrin Akib mengatakan, “Dari seluruh jenis kemasan makanan plastik, PE dan PP paling banyak digunakan dan paling aman,” kata Rubiana di Jakarta. Badan POM paparnya, sudah melakukan pemantauan langsung dalam proses daur ulang kantong plastik berwarna yang tidak dilakukan proses sterilisasi. "Sampah plastik dikumpulkan di bantar gebang lalu dicincang-cincang terus dicuci dengan sedikit sabun agar tidak berbau. Kemudian ditambah zat-zat kimia. Prosesnya sangat tidak bersih," tegasnya, (Sumber http://kompas.com dan http://inilah.com.).
Ketergantungan kita pada plastik, membuat masyarakat kita mencibir bila diberitahu bahaya plastik. kita pun sulit menghindar dari plastik karena penjual makanan siap saji tidak menyediakan wadah selain plastik, dengan alasan tidak praktis. Untuk itu sebagai langkah pertama yang harus dilakukan adalah: gunakanlah wadah yang aman, seperti tas kain khusus untuk berbelanja anda, dengan demikian kita tidak khawatir atau paling tidak mengurangi ancaman berbagai penyakit. Ayo Gunakan Tas Kain Untuk Belanja, Stop Kantong Plastik…!!!, kesehatan sangat mahal harganya, selamat mencoba. Salam Lestari…. (Pit- YP).