Oleh : Petrus Kanisius dan Tito P. Indrawan, Yayasan Palung
Lingkungan
Hidup merupakan elemen terpenting dalam Kehidupan makhluk hidup. Lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan sebuah benda, daya, keaadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain (Badan Pengendalian Dampak
lingkungan, 1997). Saat ini, kerusakan lingkungan yang terjadi sedikit banyak
berpengaruh pada perilaku dan berdampak pada Kehidupan manusia yang tinggal
mendiami bumi ini.
Bertepatan
pada Hari Lingkungan Hidup, yang diperingati setiap tanggal (5/6) kemarin,
sudah sepatutnya bagi kita untuk merefleksikan hari lingkungan sebagai bahan
perenungan bersama akan pentingnya lingkungan hidup bagi keberlanjutan generasi
yang akan datang. Hari Lingkungan Hidup tahun 2012 yang mengambil tema “Green
Economy : Does It Include You?”. Disesuaikan
dengan konteks Indonesia menjadi Ekonomi Hijau : Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas
Lingkungan. Namun yang mrenjadi pertanyaan
besar adalah Apakah ini sudah benar dilaksanakan?.
Mengacu pada
tema lingkungan hidup diatas dapat diartikan bahwa, tindakan dan perilaku
manusia terkait aktivitas manusia sedikit banyak berpengaruh terhadap
lingkungan khususnya untuk peduli dan bagaimana agar lingkungan bisa terjaga
dan bisa berlanjut. Namun seperti yang
kita ketahui bahwa, lingkungan dan alam ini sudah semakin terasa dampak
langsungnya bagi Kehidupan dan makhluk hidup. Dampak yang terasa dan sudah
terjadi hampir merata di Tanah air seperti bencana; Banjir, angin kencang, kekeringan
dan kerusakan alam akibat pembukaan lahan untuk bisnis oleh perusahaan pertambangan
dan perkebunan. Belum lagi di tambah masalah sampah yang tidak kunjung usai.
Menyikapi hal
tersebut diatas, ada beberapa hal yang menjadi catatan kita bersama; Pertama
kebutuhan hidup dan perilaku manusia
menjadi dasar tumbuh dan tetap
terjaganya lingkungan. perlu perhatian bersama oleh semua pihak. Kedua, pola
hidup yang mendasari akan pentingnya menjaga lingkungan tidak hanya terbatas
pada wacana, tetapi juga dibarengi oleh tindakan nyata, tindakan nyata berupa
aksi nyata yakni dengan perbuatan berupa menumbuhkembangkan sikap peduli dengan
lingkungan sekitar seperti berprilaku bijaksana dengan sampah. Masih banyaknya
sampah yang belum terkoordinir dengan baik
di ruas-ruas jalan dan tempat-tempat strategis hampir terjadi di setiap
kota, sehingga banyak dampak yang di timbulkan antara lain; bau menyengat,
lingkungan sekitar tidak sehat dan lebih parahnya adalah banjir. Ketiga adanya
upaya untuk menggerakan ekonomi hijau yang berbasis lingkungan. upaya tersebut
salah satunya berupa penghargaan terhadap alam dan lingkungan terlebih khusus
pada hutan dan satwa yang sudah semakin menipis dan langka. Seperti yang kita
ketahui, gerakan ekonomi hijau telah dilakukan oleh beberapa pihak atau lembaga
lingkungan namun belum semua yang melakukan hal ini. Gerakan hijau berupa
Reboisasi, pengelolaan kawasan berupa hutan rakyat atau hutan kemasyarakatan,
hutan Desa, dan hutan adat telah di lakukan. Beberapa Perusahaan-perusahaan
telah menerapkan gerakan hijau, namun celakanya adalah lebih banyak
perusahaan-perusahaan yang tidak menerapkan ini dan cenderung merusak lingkungan serta memperluas rusaknya lingkungkungan.
Ketiga hal ini
menjadi dasar kuat banyaknya persoalan terkait permasalahan lingkungan yang
sudah seharusnya menjadi tanggungjawab bersama untuk terus bersama-sama pula
memberikan solusi dan mencari penyelesaian terkait hal ini. Terkait hari
lingkungan hidup, (5/6) kemarin, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Prof. Dr.
Balthasar Kambuaya, MBA. mengatakan “Berbekal berbagai inisiatf kebijakan dan
program yang mendukung penerapan ekonomi Hijau, diharapkan Indonesia dapat
tampil memimpin upaya global menuju pembangunan berkelanjutan dan yang lebih
penting lagi adalah untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Indonesia.
Akan ini bisa terlaksana sesuai harapan?, kita tunggu saja. Mudah-mudahan saja
ada respon positif dari semua pihak untuk mendukung terciptanya Negeri ini
dapat menerapkan ekonomi hijau yang diharapkan mampu menjadi contoh dalam
rangka menciptakan kualitas lingkungan dan pembangunan secara berkelanjutan.
No comments:
Post a Comment