I made this widget at MyFlashFetish.com.

Monday, August 26, 2013

Keliling Dusun Kampayekan Orangutan


Rangkaian kegiatan hari orangutan se-dunia yang di peringati tahun ini (19/8), dilakukan dengan beragam kegiatan oleh BKSDA, SKW 1 Ketapang, Yayasan Palung, FFI, YIARI. Kegiatan dalam rangka hari orangutan sedunia sebagai sebuah kebersamaan empat lembaga terkait keprihatinan akan nasib orangutan dan habitnya saat ini. Pada peringatan hari orangutan se-dunia kemarin (19/8), serangkaian kegiatan telah dilakukan seperti  street action (aksi di jalan, dengan berjalan dan melakukan orasi) bertempat di bundaran, RS. Agoes Djam, Ketapang. Rangkaian kegiatan seperti pembagian stiker dan poster orangutan, pembagian bibit pohon, 1000 bibit (trembesi dan tanjung). Selanjutnya diadakan rangkaian kegiatan di dua desa yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Palung. 
Panggung boneka (Orangutan dan habitatnya) di sekolah, sebagai pengenalan dini tentang pendidikan lingkungan dan satwa dilindungi seperti orangutan. Dok. YP

Adapun rangkaian Kegiatan lanjutan dalam rangka Memperingati Hari Orangutan Se-Dunia 2013 seperti:
1. Pertemuan kampung di dusun Cali dan Dusun Manjau ( Materi Prosedur Pelaporan Kasus Konflik TSL), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa dan UU no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Pengenalan Kawasan Konservasi, Orangutan dan habitanya. Pemateri BKSDA, SKW 1 Ketapang, Yayasan Palung, FFI, YIARI.
2. Panggung boneka (Orangutan dan habitatnya) di sekolah, sebagai pengenalan dini tentang pendidikan lingkungan dan satwa dilindungi seperti orangutan.
3. Pemutaran film Lingkungan di masyarakat, sebagai kampaye penyadaran

Pertemuan kampung di dusun Cali dan Dusun Manjau ( Materi Prosedur Pelaporan Kasus Konflik TSL), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa dan UU no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Pengenalan Kawasan Konservasi, Orangutan dan habitanya. foto dok. YP, foto 1.
Kegiatan ini dilakukan pada, 22-25 Agustus 2013 di dua di Dusun Cali, Pangkalan Teluk, Tayap dan di Dusun Manjau, Desa Laman Satong. Pemutaran film lingkungan untuk penyadaran, Puppet Show (panggung boneka orangutan-red) dan Lecure (ceramah lingkungan-red) di sekolah-sekolah, diadakan, (24-25/8/2013). Selanjutnya, pada (4-5/9/2013), direncanakan ikut serta dalam workshop tentang Orangutan dengan pembangunan, kegiatan ini diadakan oleh Pemkab, Dinas Kehutanan, KKU.

Kunjungan kami di dua desa, di Cali dan di Manjau adalah sebagai sarana penyampaian kepada masyarakat di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) terkait penyadaran dan pendidikan lingkungan, mengingat saat ini hutan dan orangutan sebagai sebuah perhatian bersama. Hutan dan orangutan sama halnya dengan manusia perlu berlanjut. Hutan dan orangutan di dua desa ini sudah semakin terhimpit. Kawasan di dua dusun ini sudah dikelilingi perkebunan sawit yang sedikit banyak mengancam habitat hidup orangutan.
Berfoto bersama dengan anak-anak Sekolah Dasar Negeri  33 Cali, Desa Pangkalan Teluk, Tayap, Ketapang, Kalbar. dok. YP, foto 2.

 
Keceriaan Murid-murid SD 33, Cali. foto dok. YP. foto 3.
Pertemuan kampung, kami lakukan di dusun Manjau. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyambut baik. Diskusi dalam pertemuan diantaranya tentang isu-isu kekinian dan menggali informasi keberadaan orangutan. Selain itu juga, masyarakat mengharapkan ada kerjasama yang baik antara masyarakat, lembaga-lembaga dan pemerintah dalam hal mengelola dan menjaga hutan.

Keterancaman habitat dan populasi orangutan saat ini, sudah sangat memprihatinkan. Semakin terkikisnya hutan, menjadikan orangutan semakin sulit bertahan di rumah mereka, tempat mereka tinggal dan hidup.

Sebuah harapan sejatinya sangat diperlukan perencanaan yang matang dan bijak dalam penggunaan lahan yang terbatas tersebut agar dapat mengakomodir semua kepentingan, kepentingan untuk usaha maupun kepentingan konservasi. Artinya, semakin banyak aktivitas yang berkaitan langsung dengan habitat orangutan  maka akan mengganggu populasi orangutan dan satwa lainnya di dalam kawasan hutan sebagai rumah dan tempat hidup mereka.

Pada kegiatan pengenalan hutan dan orangutan, melalui puppet show (panggung boneka-red) dilakukan di Sekolah Dasar. Pada kegiatan tersebut dilakukan oleh Ranti Naruri dari Yayasan Palung bersama teman-teman yang magang dari  SYLVA UNTAN. Pertemuan dengan mastyarakat dilakukan oleh Yayasan Palung, FFI, YIARI dan BKSDA SKW 1 Ketapang.

Dusun yang paling jauh yang kami kunjungi adalah dusun Cali. Di dusun tersebut, akses jalan cukup baik, tetapi saat kemarau, sedangkan jika hujan atau musim penghujan maka jalan cukup sulit dilewati. Sepanjang jalan yang kami tempuh, kiri dan kanan badan jalan dikelilingi perkebunan sawit. Perkebunan sawit tersebut juga tidak jauh berbatasan langsung dengan hutan-hutan lindung di gunung Tarak yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Palung.

Kegiatan lanjutan dalam rangka memperingati hari orangutan se-dunia yang di lakukan di dua dusun di desa yang berbeda tersebut cukup mendapat tanggapan baik dari pihak masyarakat dan pihak sekolah.

By : Petrus Kanisius “Pit”- Yayasan Palung

No comments:

Post a Comment