A blog to cover orangutan conservation efforts in Kalimantan Barat (West Borneo), Indonesia.
Wednesday, January 26, 2011
Harga Cabai Naik, Anak Tergugah untuk Berkebun
Setiap hari Selasa, bertempat di SMP 03 Matan Hilir Utara Desa Laman Satong Kabupaten Ketapang, pada tanggal 25 Januari 2011 kemarin, Yayasan Palung dengan murid-murid SMP melakukan kegiatan praktek menanam cabai yang didampingi oleh staff Yayasan Palung Mulyono Yusup, Ranti dan Agus.
Kegiatan rutin ini sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Berawal dari kegiatan lectur (ceramah mengenai lingkungan) yang kemudian menjadi kerjasama antara sekolah dengan Yayasan Palung menjadi MULOK mengenai materi pertanian organik. Kegiatan praktek menanam cabai ini pertama kali dilakukan oleh siswa SMP 03 Laman Satong yang didampingi langsung oleh Yayasan palung sejak satu tahun yang lalu. Adapun yang ikut dalam berkebun berjumlah 22 orang murid, mereka di dampingi oleh pendamping sekolah bapak Daniel dan bapak David. Hal yang mendasari untuk berkebun cabe adalah semangat dari anak-anak dan dari sekolah untuk berkebun cabe.
Pada awalnya Yayasan Palung hanya memberi materi mengenai pertanian organik namun melihat perkembangan siswa yang semakin bosan dengan materi tanpa adanya praktek secara langsung Yayasan Palung berinisiatif untuk memfasilitasi siswa dengan melakukan praktek pertanian organik secara langsung, dalam kegiatan ini baru pertama kali di terapkan di lingkungan sekolah, parasiswa tampak antusias sekali untuk bersama-sama mengerjakan berkebun. Luas lahan yang dipakai untuk berkebun cabe diatas lahan 2000 m², kebun ini sudah mulai disemai diperkirakan berbuah dan mulai panen sekitar 3 bulanan.
Paulus salah satu dari siswa yang melakukan praktek tersebut sangat senang sekali dengan adanya kegiatan yang diadakan oleh Yayasan Palung tersebut, cabai sekarang sangat mahal di pasar, jika nanti berhasil dan berbuah banyak kami mau menjualnya ke pasar untuk uang kas sekolah kami, uangnya bisa kami belikan alat-alat pertanian yang labih canggih dari sekarang tutur Paulus sebagai kordinator kelompok. Kegiatan ini akan terus berlanjut sampai adanya hasil sesuai yang diharapkan oleh para siswa tersebut, sampai siswa biasa dan mampu untuk mandiri. Semoga saja kebun cabe ini dapat bermanfaat bagi semua.
Oleh : Mulyono Yusup (Aktivis Lingkungan Hidup Yayasan Palung)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment