A blog to cover orangutan conservation efforts in Kalimantan Barat (West Borneo), Indonesia.
Monday, August 15, 2011
Cerita Para Petualang Pengintip Satwa Lewat Lensa di Hutan Kota
Sore sudah mulai menampakan bentuk, pancaran sinar matahari sudah mulai redup, sekitar pukul 15.45 wib kemarin sabtu, kami bergegas menggunakan sepeda motor menuju jalan Lingkar (Hutan Kota) dengan maksud untuk mengintip satwa dan obyek apa saja di sekitar hutan tersebut. Hal ini kami lakukan sebagai penyalur hoby dan belajar mengamati flora dan fauna.
Setibanya di jalan gertak, kami sudah disambut oleh dua ekor monyet. Para awak pengintip lensa langsung mengeluarkan senjatanya berupa long tele. Konsentrasi tinggi begitu tampak dari wajah masing-masing penguna kamera untuk sekedar jeprat-jepret monyet dua ekor yang secara tidak sengaja berjumpa dengan kami. Setelah itu kami melanjutkan perjalalan menelusuri gertak (jembatan kecil) satu ke gertak yang lainnya, dalam kesempatan ini juga erik raferna dan frans doni menenjumpai burung raja udang paruh merah (Halchyon coromanda).
Dari penelusuran kami di hutan tersebut kami menjumpai Si Hidung Mancung/Bekantan alias Nasalis Larvatus sangat senang rasanya bisa secara langsung melihat satwa yang tergolong langka tersebut, seketika itu juga para pengintip tidak lengah untuk mengeluarkan lagi long tele (kamera lensa Panjang) untuk mengabadikan gambar Si Hidung Mancung.
Sambil berjalan perlahan, kami juga berbincang-bincang kecil bertutur tentang dunia hijau dan satwa yang di jumpai satu hari sebelumnya yakni Rangkok. Kami sangat berharap hari ini ketemu lagi, tapi hari ini kami kurang beruntung. Sepanjang jalan kami lalui hampir selalu menemui obyek menarik lainnya seperti kupu-kupu, serangga dan tupai. Obyek yang begitu menarik di sekitar hutan tidak serta menarik secara keseluruhan, dikarenakan cukup banyak sampah plastik tersebar di pinggiran kiri dan kanan jalan yang kami lalui.
Kami ber-tujuh penyuka dunia photografi terdiri dari aku, Erik Raferna, Frans Doni, Yopri,Jephi, Rouf dan Ari menyudahi pertualangan mengintip di hutan kota sebab senjapun sudah menyongsong. Sekitar dua jam setengah kami berpetualang dan mengintip ditempat itu, banyak hal menarik yang kami jumpai. Kami berharap minggu depan masih ada waktu untuk berpetualang lagi di tempat ini. Sungguh pertualangan yang mengasyikan ( Pit- YP).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment