A blog to cover orangutan conservation efforts in Kalimantan Barat (West Borneo), Indonesia.
Wednesday, April 18, 2012
Masyarakat Desa Riam Berasap Jaya Keluhkan Sungai Keruh Akibat Pembukaan Lahan
Berdasarkan informasi dan Keterangan dari warga masyarakat desa Riam Berasap Jaya, Kabupaten Kayong Utara, (06/04/12) Jumat pekan lalu. Masyarakat mengeluhkan keadaan air sungai yang keruh akibat pembukaan lahan perkebunan.
Keadaan air sungai keruh tersebut terlihat saat BPD dan masyarakat Riam Berasap Jaya melihat lokasi. Karena sebelumnya masyarakat sudah banyak yang mengeluhkan, selanjutnya kami melihat kondisi lapangan dan setelah kami cek ternyata benar adanya, tutur Yani selaku BPD Riam Berasap Jaya. Seperti keterangan warga, air sungainya keruh mirip seperti susu coklat, masyarakat sedikit takut jika sungai tersebut tercemar oleh limbah dari perkebunan saat musin hujan tiba.
Menurut keterangan Bastarin Kask selaku Kepala Desa Riam Berasap Jaya mengatakan, keluhan masyarakat terhadap air yang keruh tersebut sangat beralasan, sungai di sepanjang sungai Siduk yang merupakan sumber utama bagi masyarakat siduk dan Riam Berasap Jaya untuk keperluaan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan air minum. Mereka sangat khawatir dengan kondisi ini, apalagi saat musim penghujan tiba. Saat misim hujan tiba, air pasti menggenangi sungai.
Seperti diketahui, letak sungai Siduk yang keruh tersebut bersebelahan dengan PT. Kayong Agro Lestari (PT. KAL). Kekhawatiran masyarakat sudah barang tentu menjadi persoalan, limbah berupa pupuk kimia bisa saja turun bersamaan pada saat hujan turun dan air mengalir ke sungai. Pencemaran aliran sungai tentunya sangat berdampak tidak baik bagi kesehatan masyarakat, apalagi masyarakat yang bersentuhanan langsung dengan air sungai tersebut.PT KAL beroperasi berdasarkan ijin dari Kabupaten Ketapang, namun dampaknya yang menerima secara langsung adalah masyarakat di wilayah Kabupaten Kayong Utara.
Masyarakat desa Riam berasap Jaya, melalui Kepala Desa mengharapkan PT. KAL dan dinas Lingkungan Hidup untuk dapat duduk bersama dengan masyarakat guna membahas hal ini, demikian pernyataan kepala desa Riam Berasap Jaya saat berkunjung ke kantor Yayasan Palung, (18/4).
Kebersihan di sekitaran aliran sungai sudah seharusnya dilakukan, sungai sangat bermanfaat dalam kehidupan, khususnya untuk kebutuhan sehari-hari. sudah selayaknya menjaga kelestarian sungai yang ada di sekitar kita. Karena apabila tidak dijaga, akan berdampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan. Foto doc. Desa Riam Berasap Jaya.(Pit-YP)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment