I made this widget at MyFlashFetish.com.

Friday, April 20, 2012

Refleksi Hari Bumi 22 April 2012


Secara Internasional, hari bumi diperingati setiap tanggal 22 April. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi. Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup. Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan, menurut sejarahnya pada tahun itu.

Sedangkan PBB sendiri merayakan hari Bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang dicanangkan aktivis perdamaian John McConnell pada tahun 1969, adalah hari dimana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret. Pada tahun 1990, peringatan Hari Bumi mulai berkembang secara global. Sekitar 200 juta orang dari 141 negara di dunia tergerak untuk mengangkat isu lingkungan dalam skala global. Hari Bumi 1990 pun menjadi titik tolak terlaksananya KTT Bumi 1992 di Rio de Janeiro. Saat ini, Hari Bumi sangat terbantu dari berbagai pihak dengan semakin majunya teknologi sehingga memudahkan para aktivis di seluruh dunia untuk mengkampanyekan Hari Bumi ini dengan berbagai cara di media.

Hari Bumi tahun 2000-an hingga saat ini, secara keras dan jelas menyerukan pesan bahwa penduduk dunia menginginkan tindakan yang cepat dan tegas untuk penggunaan energi yang bersih, ramah lingkungan sekitar, lingkungan alam, perlindungan dan penyelamatan terhadap satwa dilindungi.

Sejarah Bumi

Bumi adalah tempat segenap makhluk hidup termasuk Manusia telah terbentuk kira-kira 4.600.000.000.000 tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain yang membentuk tatasurya dengan Matahari sebagai pusatnya.

Sejarah kehidupan di Bumi baru dimulai sekitar 3.500.000.000 tahun lalu dengan munculnya micro-organisma sederhana yaitu bakteri dan ganggang. Kemudian pada 1.000.000.000 tahun lalu baru muncul organisme ber sel banyak. Perkembangan perubahan tumbuhan diawali oleh Pteridofita (tumbuhan paku). Gimnosperma (tumbuhan berujung) dan berakhir Angiosperma (tumbuhan berbunga).

Sedangkan perkembangan dan perubahan hewan dimulai dari invertebrata, ikan, amfibia, reptilia, burung dan terakhir mamalia, kemudian muncul Manusia. Kalau dalam ilmu sejarah kita mengenal jaman-jaman dengan nama-nama khusus khususnya. Misalnya pada Jaman Batu, Jaman Pajajaran, Majapahit atau disebuat Jaman Kerajaan. Terus ada yang membagi lagi dengan Kala, Masa dan sebagainya. Dalam ilmu Geologi juga mirip. Ada yang disebut “jaman”, “kala”, “periode” dan sebagainya.

Sejarah Pembentukan Muka Bumi

Bumi merupakan planet terbesar ke-5 di antara 8 planet lainnya dalam tata surya kita. Diameter Bumi adalah 12.756 km (di khatulistiwa). Jaraknya ke Matahari sekitar 150.000.000 km (di kenal dengan satuan Astronomi (SA)). Diselimuti oleh atmosfer yang mengandung banyak oksigen. Di Bumi tersedia air yang cukup dan suhu permukaan rata-ratanya 22 C. Oleh karena itu Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat didiami oleh makhluk hidup. Kala revolusinya 365 1/4 hari (1 tahun). Untuk sekali berputar pada porosnya (rotasi) selama 24 jam (1 hari). Memiliki sebuah satelit alami, yaitu bulan yang berjarak 385.000 km dari Bumi.

Aksi Nyata

Aksi nyata dari semua pihak sudah selayaknya dilaksankan, kepedulian bersama terhadap bumi ini menjadi gambaran dan penghargaan untuk saling menghargai antar sesama makluk hidup. Bumi sudah semakin renta.

Hari Bumi di peringati setiap 22 April oleh teman-teman aktivis lingkungan di Dunia dan lebih khusus wilayah Indonesia dengan berbagai kegiatan, tentunya mengingatkan akan kepedulian tentang keadaan bumi saat ini. Kegundahan akan keadaan alam dan lingkungan saat ini sedikit banyak memberikan arti dan mengingatkan bagi kita semua untuk peduli dan memperhatikan bumi tempat kita berpijak saat ini.

Keprihtinan kita bersama terhadap bumi yang sudah semakin renta dan semakin tidak terkendalinya laju deforestasi di tambah dengan semakin terancamnya tumbuh-tumbuhan endemik dan habitat dan populasi satwa dilindungi seperti Orangutan (Ponggo pygmaeus), Burung Enggang Gading (Buceros vigil), Bekantan (Nasalis larvatus), Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) dan jenis-jenis satwa dilindungi lainnya akibat perilaku manusia sehingga semakin mengancam keberadaan isi bumi ini. Belum lagi di tambah dengan sering terjadinya bencana dan korban jiwa serta semakin panasnya bumi. Semua menjadi tanggungjawab kita bersama untuk sedikit peduli dan bijak dengan bumi.

Berbagai kampanye dan tindakan nyata dari semua pihak terhadap bumi ini sudah selayaknya dilakukan. Ini aksiku, mana aksimu…..! , menjadi selogan para Relawan Bentangor untuk konservasi/RebonK (Relawan Yayasan Palung yang berada di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar) menggelar aksi Fieldtrip lingkungan (kunjungan lapangan-red) dengan belajar lingkungan secara langsung, pengamatan satwa dan tumbuh-tumbuhan, aksi bersih-bersih di sekitar pantai dan panjat tebing di lokasi Penage, Pantai Pasir Mayang, Pampang Harapan di Sukadana. Kegiatan ini mengajak sispala dari tiga sekolah yang terdiri dari SMK 1 Sukadana melalui sispalanya Land, SMA 1 Sukadana, melalui Peramas Sakti dan SMA 2 Sukadana. Peserta yang ikut dalam rangka hari bumi ini diikuti oleh 52 orang peserta.

Adapun aksi ini bertujuan untuk mengajak generasi muda khususnya kalangan anak sekolah dan generasi muda untuk bersama-sama mengajak siswa-siswi untuk menumbuhkan rasa peduli dengan lingkungan dan mengenal lingkungan secara sejak di bangku sekolah.

Sumber: Tulisan ini di tulis dan disarikan dari berbagai sumber; http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Bumi dan http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://greenliving.about.com/od/greenprograms/a/earth_day_history.htm

Petrus Kanisius Pit- Yayasan Palung
Desain Foto by : Relawan RebonK

No comments:

Post a Comment