foto : Green-Areas-in-The-City-Edward-Clack-@-Geograph.org_.uk & hijauku.com
Bahan Bacaan :
Konservasi keanekaragaman hayati mampu meningkatkan kesehatan penduduk
perkotaan dunia.
Hal ini terungkap dalam laporan terbaru United Nations Convention on
Biological Diversity (CBD) berjudul “Cities and Biodiversity Outlook” yang
dirilis oleh Program Lingkungan PBB (UNEP), Senin (15/10).
Luas wilayah perkotaan dunia diperkirakan naik tiga kali lipat dari tahun
2000 dan 2030. Populasi penduduk perkotaan akan meningkat dua kali lipat
menjadi 4,9 miliar dalam periode yang sama. Pertumbuhan perkotaan ini akan
meningkatkan kebutuhan atas air dan sumber daya alam lain serta menggerus lahan
pertanian.
“Kebijakan pemerintah, gaya hidup masyarakat dan cara kita merancang kota
akan menentukan keberlangsungan lingkungan hidup dunia,” ujar Braulio Dias,
Sekretaris Eksekutif CBD dalam berita yang dirilis UNEP.
Ekspansi perkotaan terjadi sangat cepat dan dekat dengan lokasi
keanekaragaman hayati (biodiversity ‘hotspots’) dan wilayah pantai. Dan
di wilayah dengan tingkat urbanisasi yang tinggi seperti sub-Sahara Afrika,
India dan China, perencanaan perkotaan seringkali diabaikan......
iya bener..
ReplyDeletehttp://lumouse.blogspot.com/