I made this widget at MyFlashFetish.com.

Tuesday, February 5, 2013

PUISI : Kerinduanku kian Menggelora pada Manusia



Sebuah kerinduan kian mengguncang dan menggelora di jiwa ini akan indahnya hutan nan rimbun menghiasi setiap denyut nadi kehidupan makhluk hidup dan hidupku

Kicauan burung, bunyi jangkrik dan teriakan-teriakan satwa ingin ku dengar lagi, lagi dan lagi

Gemuruhnya air dan sepoinya angin ingin ku rasakan lagi sebagai peneduh panasnya jiwa ini

Terjalnya tanjakan ingin lagi ku daki, sembari melintas menatap menjulangnya berjuta-juta pepohonan

Gundah gulana menggelayut dalam dada dan pikiran ini, mengingat usia semakin renta dan senja demikian juga dengan alam semesta ini

Nada-nada sopan dan nyanyian suara belantara seakan tidak berarti, bahasa bencana kerap terjadi

Pisau belati, gergaji dan mesin tiada henti berbunyi, menggerus dan menggurat tubuh ini

 Rebah terdiam, ringkih tak kuasa dan tak bisa untuk berdiri, menyapa berteriak, bersorak tak mengena, mati meranggas tidak berbekas 

Nafas semakin kian sesak dan terhimpit, tajuk-tajukku yang menjulang tinggi berhenti tumbuh, berganti pohon-pohon kecil tertata rapi ibarat di sisir, tetapi bukan aku, padang ilalang, padang pasir, dan bangunan megah mengganti singgasanaku 

Sahabat-sahabatku sudah tidak mampu dan semakin sulit membelaku, kegaduhanku seakan menjadi tanya dan terus bertanya

Banyak sahabat menghianati, aku dipotong, dikuliti, disisir, dicabut dan dibuang begitu saja

 Aku ingat, dulu aku sebagai pelindung dan penopang, namun sekarang aku seakan tidak berarti lagi
Tahun demi tahun aku semakin terkikis, merana, tersakiti, meringis, menangis, terus terhimpit dan semakin sulit dan tak mampu bertahan

 Suatu saat aku pasti tinggal cerita dan kenangan, semua sahabat dan semua baru akan tersadar akan aku

 Jiwaku semakin lemas, kepada siapa lagi aku mengadu, jiwa ini serasa ingin tetap berdiri kokoh namun sepertinya sulit, rinduku menggelora bila manusia masih percaya dan peduli denganku, aku berharap ada satu manusia lagi percaya dan mampu menjaga dan menopangku….

@  Ketapang, Kalbar 05 Feb 2013, Petrus Kanisius “Pit”- Yayasan Palung

Baca juga di : 

No comments:

Post a Comment