I made this widget at MyFlashFetish.com.

Friday, February 22, 2013

Berbagi Cerita Hutan untuk Siswa-siswi SMP dengan Media Flipchart


Lecture di SMPN 7, Ketapang, Siswa-siswi Persentasi dengan menggunakan media flipchart. foto doc. Yayasan Palung

Kemarin (21/2), saya bersama kedua teman Ranti Naruri dan Suryandi  berkesempatan untuk memberikan materi lecture (ceramah lingkungan-red) tentang hutan di SMPN 7 Sukabaru, Kec. Benua Kayong, Ketapang Kalbar. Dimulai dari perkenalan diri sebelum materi kepada siswa-siswi SMPN 7 maksud dan tujuan kami mengunjungi sekolah tersebut adalah memberikan materi sabagai tugas dan tanggungjawab kami  untuk berbagi cerita tentang hutan.

Lecture SMPN 7_Persentasi dengan menggunakan media flipcart, tentang Hutan,satwa. foto doc. Yayasan Palung
Pada sesi pertama, saya dan rekan Ranti Naruri, dari program Pendidikan lingkungan dan Kampanye dari Yayasan Palung memberikan leture (ceramah lingkungan-red) tentang gambaran awal terkait materi tentang hutan, manfaat hutan, dampak positif bagi kehidupan dan ancaman hutan saat ini. Selanjutnya, siswa-siswi di bentuk kelompok untuk mendiskusikan terkait keadaan hutan melalui media flipchart (media gambar yang disediakan-red). Dalam flipchart tersebut terdapat 5 gambar tentang bagaiman hutan (tumbuh-tumbuhan dan/atau keanekaragaman hayati), manusia dan satwa. Dalam kesempatan tersebut, siswa-siswi masih merasa asing atau belum terbiasa dengan metode penyampaian materi tersebut. Mereka masih baru mendapatkan metode penyampaian materi dengan menggunakan media flipcart, namun selanjutnya mereka paham dengan metode yang digunakan.

Selanjutnya, siswa-siswi diberi kesempatan untuk memaparkan dan mendeskripsikan dengan mempresentasikan hasil diskusi. Perkelompok, mereka masing-masing berkesempatan untuk mendeskripsikan terkait gambar-gambar yang ada di flipchart. Perkelompok masing-masing mendapatkan satu gambar dari 5 kelompok yang dibagikan.  Dari 5 kelompok yang melakukan persentasi menjelaskan tentang gambar (gambaran hutan saat ini yang tertuang dalam media gambar flipchart), mereka diberikan kesempatan menyampaikan persentasi dari masing-masing kelompok dalam waktu 2 menit, terkait sanggahan dan pertanyaan dari kelompok yang ada. Mereka dengan agak malu-malu mempresentasikan hasil diskusi mereka, tetapi mereka cukup paham dengan ilustrasi gambar yang ada didalam gambar flipchart. Ada juga kelompok dengan agak sedikit sulit menjelaskan, namun selanjutnya mereka paham setelah sesame mereka di kelompoknya membantu menjelaskan. 

Diskusi dengan Siswa-siswi setelah persentasi. foto doc. Yayasan Palung

Dari hasil diskusi dan persentasi mereka, secara dasar mereka sudah sedikit paham terkait apa itu hutan, manfaat hutan dan ancaman hutan saat ini. Ada hal yang menarik, Ke 5 kelompok dalam menyampaikan persentasi, mereka mengungkapkan kondisi dan keprihatinan mereka terhadap situasi alam (hutan), satwa dan manusia sudah tidak bersahabat. Mereka menyampaikan; pembukaan lahan, seperti semakin luasnya areal  perkebunan sawit dan pertambangan berpengaruh terhadap menyempitnya hutan. Selain itu mereka juga mengeluhkan sering terjadinya banjir,  tanah longsor dan perubahan iklim, mereka menyebut suhu dan cuaca sulit diprediksi. Lebih lanjut mereka menegaskan contoh ini menjadi salah satu fakta yang ada saat ini.   

Saat menyampaikan materi tentang Hutan, fungsi hutan dan ancaman Hutan. Foto doc. Yayasan Palung

Di sesi kedua, kami menyampaikan rangkuman tentang pengertian hutan, manfaat hutan dan ancaman hutan merupakan salah satu hal cukup menjadi perhatian bersama. Mengingat hutan sebagai kawasan berupa hamparan pepohonan, tumbuh-tumbuhan dan keanekaragaman hayati serta satwa menjadi tanggungjawab bersama untuk terus menerus diperhatikan, dihargai, dijaga dan lestari. Pada kesempatan tersebut, kami menekankan perlu adanya komitmen bersama tanpa memaksakan, terkait bagaimana berupaya menumbuhkan kesadaran dari diri, lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan secara umum dimanapun kita berada. Hal-hal kecil misalkan, peduli terhadap sampah. 

Lecture di SMPN 7 kali ini diikuti oleh 70 siswa-siswi kelas VII A, B dan C. Mereka sangat menyimak, walau dalam diskusi ada yang kurang memperhatikan. Kami menyadari, pemberian materi tersebut belumlah cukup mengingat, kerusakan hutan dan semakin menyempitnya habitat hidup satwa-satwa dilindungi menjadi ancaman serius di bumi Kalimantan ini, semua pihak sudah selayaknya turut serta dalam menekan laju kerusakan hutan yang semakin sulit dibendung. Hutan semakin menipis, habitat hidup satwa dilindungi semakin terancam dan bencana kian sering terjadi. Harapan adanya tumbuh kesadaran bersama, untuk menghormati, menghargai dan bersama-sama menjaga. Kegiatan lecture tersebut dimulai sejak pukul 09.30-11. 45 wib, berjalan sesuai dengan harapan dan mendapat sambutan baik dari pihak sekolah, mereka mengharapkan lagi ada kegiatan serupa di sekolah mereka.  

Baca juga : 

By : Petrus Kanisius “Pit”- Yayasan Palung

No comments:

Post a Comment