The Rain Forest in Gunung Palung National Park, West Borneo
Foto doc ,Tim Laman/ allposters.com
Aku
hutan,
aku
ingin angkat bicara,
Aku
hutan,
sekarang
dan akan datang,
Aku
hutan,
Hidup
aku menggantung dan tergantung padamu,
Aku
sudah sangat terusik oleh tangan-tangan tak terlihat,
Aku
sudah mulai mengerang kesakitan, merintih tertindih, tumbang terjerembab,
Kehidupan
kami sangat tergantung padamu,
Tetapi
sekarang tampaknya kita mulai kurang peduli dan kurang menghargai satu sama lain,
Aku
ingin tetap berdiri kokoh dengan kalian dan menjaga satu satu sama lain,
Aku
harap, kalian masih mau bersama dan merawat aku meski sulit dan terus
terhalang,
Ini
tanggung jawab aku dan kalian secara bersama-sama,
Jaga
dan lestarikan aku mulai dari sekarang,
Aku
sudah semakin renta, sudah sulit berdiri kokoh seperti dahulu,
Harapan
aku,
Kita
semua dapat saling menghargai, rawat dan jaga kami sampai akhir jaman.
@ Pit,
24/03/2010 diperbaharui 09/01/2013.
Puisi ini Pernah dimuat di blogg pribadi saya
dan di ilmuini.com
By : Petrus Kanisius Pit – Yayasan Palung,
Ketapang, Kalbar.
No comments:
Post a Comment