Foto : Citra satelit pada 9 Januari 2013, 09:00 Wib, info BMKG
Angin kencang adalah angin dibuat oleh area
udara yang dingin secara signifikan akibat hujan, setelah mencapai permukaan
tanah, menyebar ke segala arah memproduksi angin kencang. Tidak seperti angin
tornado, angin dalam suatu angin kencang diarahkan ke arah luar dari titik di
mana menyentuh tanah atau air. Angin kencang kering dikaitkan dengan badai
dengan hujan sangat sedikit, sementara angin kencang basah diciptakan oleh
badai dengan jumlah curah hujan yang tinggi.
Angin kencang dan hujan deras terjadi beberapa
hari ini diakibatkan oleh adanya dampak dari Siklon Tropis atau Badai Narelle
(terjadi Siklon Tropis Narelle di Samudra Indonesia pada posisi 12.3 LS, 117.4
BT (sekitar 425 KM sebelah selatan Mataram). Siklon Tropis Narelle ini bergerak
ke arah barat dengan kecepatan 9 knot (17 KM/jam), bergerak menjauhi wilayah
Indonesia, sumber data: BMKG).
Siklon
Tropis atau Badai Narelle ini, hujan dengan itensitas ringan sampai lebat
terjadi di Sumatera bagian selatan, Kalimantan bagian barat dan selatan, Jawa,
Nusa Tenggara Timur, pesisir selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat. Gelombang
laut setinggi 3 meter atau lebih juga terjadi di perairan selatan Jawa Tengah,
perairan Kalimantan Selatan, Laut Jawa bagian timur, perairan Kep. Kangean,
Laut Bali, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, NTT, NTB. Kecepatan
Badai Narelle di Bali ini mencapai 50 knot ( sumber data; haloBali). Dampak
Badai Narelle ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, tetapi juga Australia
bagian barat laut ( sumber data; sydneynewsnow).
Foto : Siklon Tropis Narelle, doc. Pergerakan
siklon tropis Narelle (sumber: abc.net.au)
Dampak dari angin kencang sangat berpengarug
terhadap aktivitas kehidupan manusia. Pengaruh langsung secara jelas adalah
bagi nelayan. Gelombang tinggi mencapai 3-5 meter menyebabkan para nelayan
tidak berani melaut mencari ikan untuk pemenuhan nafkah hidup. Dampak lainnya
juga terhadap transfortasi laut, larangan sementara untuk melaut tentunya
sedikit banyak berpengaruh terhadap kelancaran dan sumber pemasukan bagi penyedia
sarana transportasi laut, tentunya juga berimbas pada kelancaran aktivitas
kegiatan pengguna jasa.
Tidak hanya itu, dampak angin kencang dapat
melumpuhkan berbagai sarana dan prasarana jalan dan sumber penerangan. Hal ini
di pengaruhi oleh pohon yang tumbang dan tiang listrik di beberapa titik jalan
raya. Demikian juga terjadi pada fasilitas lainnya seperti menara (tower)
radio. Selain itu angin kencang berpengaruh mengancam pada bangunan-bangunan
tinggi seperti rumah bertingkat dan menara-menara tinggi. Robohnya menara radio
dan 20 tiang listrik serta pohon tumbang telah terjadi di Kabupaten Ketapang.
Hal serupa juga terjadi di daerah lainnya hampir merata di seluruh Indonesia.
Dampak angin kencang yang terjadi saat ini
tentunya harus diwaspadai oleh semua, mengingat demi keselamatan semua pula. Diperkirakan
cuaca ekstrim dan tidak menentu berupa angin kencang akan terjadi hingga
pertengahan bulan januari. Semoga kita selalu waspada. (Pit- YP, diolah dari berbagai sumber).
No comments:
Post a Comment